WhatsApp vs Email Marketing Adu Kuat Database – Email marketing yang kini sedang naik daun, selalu memiliki kompetitor utama dari sisi jenis database, Siapa lagi kalau bukan WhatsApp. Kali ini kita komparasikan Whatsapp vs Email marketing.
Artikel kali ini akan membahas tentang WhatsApp vs Email marketing dari sisi database, apa saja yang akan kita komparasi? dan dari sisi apa saja kita komparasikan?
Check it Out.
WhatsApp vsEmail Marketing Adu Kuat Database
Sebelum kita melakukan konfrontasi antar keduanya, ada
baiknya kita tau dulu “kandidat” masing masing yang akan bertanding. Kaya main Tinju
Artikel kali ini memiliki 2 variabel, yaitu WhatsApp dan Email Marketing
Sebelum perkenalan mendetail tentang masing masing kandidat, saya akan memberikan pandangan sekilas tentang siapa dan apa peran mereka serta bagaimana mereka digunakan.
Kita semua sepakat bahwa bisnis itu pasti wajib memiliki aset !
Aset dalam sebuah bisnis bisa berupa : Alat Produksi, SDM yang mumpuni, Data pelanggan, Mobil Box untuk antar barang, dsb
Barang yang sifatnya kita gunakan berulang dan berperan dalam memproses sebuah produk.
“Anything tangible or intangible that can be owned or controlled to produce value and that is held by a company to produce positive economic value is an asset” – Wikipedia
Nah, dalam hal ini, Database pelanggan anda merupakan aset yang anda bisa gunakan kembali untuk memasarkan produk anda, dengan harapan terjadinya mekanisme jual beli, baik itu pembelian pertama (FIrst Purchase) maupun pemesanan berulang (Repeat Order).
Aset berupa database, sebagaimana yang tadi kita bahas, bisa dalam bentuk yang sangat banyak, contoh : Kartu Nama, Email, Nomer Handphone, Nomer WhatsApp, Pin BBM, Subscriber, Follower dll.
Dalam bisnis konvensional, mendapatkan aset berupa beberapa hal tadi, perlu menggunakan usaha berupa :
Visitasi – yaitu dengan melakukan kunjungan langsung ke pelanggan atau berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Event – dengan membuat event yang menarik para pelanggan anda, anda bisa mendapatkan data mereka pada event atau acara tersebut.
Bertukar Informasi – Hal ini cukup lumrah di kalangan para pemasar (Marketing) atau para penjual (sales), bertukar informasi dan memberikan database dari customer yang dimaksud adalah yang cukup legal, namun tentunya dengan banyak catatan.
Dalam berbisnis online, mendapatkan databse juga bisa digunakan dengan berbagai cara,
Untuk WhatsApp sendiri saya cenderung menggunakan tombol Floating WhatsApp yang sengaja saya tanam di Web, atau bisa juga dengan menggunakan API WhatsApp.
WhatsApp vs Email Marketing Adu Kuat Database
Kalau Email, para Internet Marketer umumnyamenggunakan Lead Magnetsebagai cara mereka untuk mendapatkan alamat email pelanggan.
Hal ini akan bisa lebih berbeda lagi kalau anda menjadikan Subscriber atau Follower sebagai database,
Misalnya Instagram, anda bisa menggunakan metode”Follow & Unfollow” atau kalau tidak mau repot, bisa secara otomatis mendapatkan ratusan follower tertarget dalam hitungan jam.
Oke, kembali lagi ke Topik bahasan, Jadi secara garis besar, WhatsApp dan Email adalah database yang sangat berharga, dan kitamemerlukan effort untuk mendapatkannya.
Baiklah, sekarang kita mulai merinci kedua kandidat kita satu persatu.
WhatsApp vs Email Marketing Adu Kuat Database
WhatsApp adalah platform kirim pesan yang paling populer di Dunia pengguna WhatsApp tercatat ada 1 Milyar Orang di seluruh Dunia.
Secara usia, WhatsApp memiliki usia jauh lebih muda dari email, sehingga seharusnya WhatsApp tidak lebih mendominasi dari email, walaupun nyatanya adalah WhatsApp jauh lebih populer dibanding email.
Database berupa WhatsApp (WA) ini merupakan hal yang cukup penting, mengingat jumlah penggunanya yang banyak, maka WA menjadi hal yang wajib ada di setiap Smartphone yang ada di Indonesia.
Apa saja yang bisa kita eksplorasi dari WhatsApp ini?
Kita akan bahas kelebihan dan kekurangan Platform Messenger WA ini,
Kelebihan WhatsApp
WhatsApp memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan beberapa saluran pemasaran lain, dalam hal ini tentunya adalah email.
Dalam beberapa segmentasi tertentu, seperti aksesibilitas, dan kemudahan pengoperasionalan, WhatsApp memiliki tampilan yang cukup familiar dan mudah untuk digunakan, dan tentunya dalam hal database, kita akan bahas lebih dalam.
Baiklah, ini dia kelebihan WhatsApp :
WhatsApp vs Email Marketing Adu Kuat Database
Tampilan Lebih User Friendly
TIdak bisa dipungkiri, tampilan WhatsApp (WA) yang tinggal ketik dan send, serta mudah bagi kita untuk menambahkan emoticon tertentu yang sesuai dengan perasaan kita ketika itu, membuat WhatsApp lebih unggul.
Aksesibilitas yang cukup mudah
Maksudnya bagaimana?
WhatsApp memiliki fasilitas API, dimana sekarang kita tidak perlu untuk menyimpan dulu nomer lawan bicara kita, tinggal klik, bisa langsung chat.
Kekurangan WhatsApp
WhatsApp dibalik kelebihannya yang berlimpah, juga memiliki sedikit kekurangan yaitu :
Pertama, WhatsApp tidak bisa melakukan personalisasi
Personalisasi adalah sebuah fitur yang memungkinkan pengirim pesan bisa memanggil nama si penerima pesan.
Kedua, Eksistensi nomer yang perlu dicek aktif atau tidaknya
WhatsApp teritegrasi dengan perangkat (Device) jadi, kalau Smartphone kita hilang atau rusak berat, dan WA sulit untuk direcovery, maka cara satu satunya adalah dengan mengganti nomernya.
Ketiga, Variasi Teks Tulisan Terbatas
WhatsApp memang didukung oleh emoticon yang sangat beragam, serta kemampuan untuk membuat tulisan tebal / miring / tercoret,
Tapi WhatsApp tidak mampu membuat tulisan atau isi pesan lebih atraktif dengan gambar diantara pesannya.
dan juga email builder yang nantinya dimiliki oleh email.
Keempat, WhatsApp terbatas pada perangkat
pada poin kedua sudah disebutkan, whatsapp memiliki keterbatasan yaitu terbatas pada perangkat.
Walaupun sekarang anda bisa mengakses WA melalui PC atau Laptop, tapi anda tetap butuh melakukan Scanning terhadap barcode yang WAberikan.
Kesimpulan WhatsApp
WhatsApp memiliki tampilan yang sangat User Friendly , dengan User Interface yang sangat sederhana, yaitu Ketik dan Kirim, menjadikannya Saluran pengumpul database paling mudah dan dimiliki hampir semua orang.
Ditambah lagi dengan API WhatsApp yang sangat memudahkan kita untuk melakukan Chat tanpa harus menyimpan nomer lawan bicara kita tersebut, membuat whatsapp lebih disukai baik para List Builder maupun para penggunanya.
WhatsApp vs Email Marketing Adu Kuat Database
Taukah anda kalau email memiliki pengguna terbanyak didunia ?
Rata rata Orang Indonesia memiliki 3 buah email, betul atau tidak?
“Orang Indonesia Umumnya Memiliki 3 Buah Email” – Fikry Fatullah (CEO Kirim.Email)
Yaitu email jaman “Alay”, kedua email Kantor, dan email untuk Social Media.
Anda punya berapa?
Saya punya lebih dari 3 email, diantaranya email pribadi, email untuk bisnis, email untuk operasional software, dll
Email jauh ada sebelum WhatsApp lahir, tepatnya tahun 1971,
Baca Juga : Lebih dalam Tentang Email Marketing
Saat anda membaca artikel ini, sudah lebih dari 150.000 email terkirim setiap menitnya.
Email bukan aplikasi seperti WhatsApp, melainkan layanan, jadi ada banyak layanan yang menyediakan jasa untuk berkirim email.
“Email Tidak sama Seperti WhatsApp, bukan aplikasi, melainkan layanan, ada banyak layanan yang menyediakan fasilitas ataufitur berkirim email”
Layanan pengiriman email yang paling populer diantaranya adalah gmail, yahoo.
Oke, cukup perkenalannya dengan email, sekarang kita bahas tentang kelebihan dan kekurangan dari email.
Kelebihan Email
Pertama, Email Cenderung Awet
Email cenderung awet karena jarang orang membuat email kembali, biasanya email yang dibuat pertama kali itulah email yang dipakai selamanya.
Dalam kasus tertentu memang pengguna email yang lupa akan emailnya akan membuat email baru, kemudian polanya akan sama,
Yaitu tetap untuk menggunakan email tersebut untuk selamanya. lebay
Yaa tentunya perilaku penggunaan email, akan lebih rapih atau mulai tertata sistematis ketika kita mulai memasuki dunia kerja.
yang dimana semua komunikasi menggunakan email.
WhatsApp vs Email Marketing Adu Kuat Database
Kedua, Lintas Perangkat
Karena email tidak terikat dengan nomer hanphone, membuatnya bisa diakses di berbagai perangkat.
Anda bisa membuka email di Smartphone, bisa membuka email di Tablet, dan tentunya di PC.
Juga dimanapun anda bisa membukanya,di Smartphone orang lain, warnet, dll
Ketiga, Kombinasi Kata dan Gambar
Email memiliki struktur yang lebih sistematis dibandingkan dengan WhatsApp, yaitu kita bisa memasukkan subject, header email,isi email yang bisa kita kombinasikan dengan gambar, dll.
Gambar tentunya selain bisa dalam berupa lampiran, bisa juga dalam bentuk gambar yang ditampilkan.
Keempat, Cenderung Senang Menerima Email Pribadi
Khusus poin ini memang hanya asumsi pribadi, tapi saya yakin anda juga mengalaminya.
Kita akan senang menerima email dari seseorang, secara pribadi, yang tentunya bukan email promosi dan sebagainya.
Mengapa bisa demikian?
Karena semakin mudahnya WhatsApp diakses, maka email akan cenderung lebih unik dan spesial saat kita menerimanya,
Seperti surat, untuk masa sekarang, kita akan senang kalau menerima surat, dari siapapun itu, kenapa?
karena kita sudah tidak lagi menggunakannya, sehingga hal tersebut bisa terbilang unik.
Kelima, Bisa Dipersonalisasi
Apa itu personalisasi?
Kalau anda belajar email marketing, anda akan mengetahui bahwa email bisa memanggil nama anda secara spesifik.
Pada beberapa layanan email marketing, khususnya layanan email marketing karya anak bangsa yang sudah mendunia ini, anda sangat mungkin untuk memanggil nama si penerima email.
Setelah mengetahui beberapa kelebihan email, tentunya email juga memiliki kekurangan dibandingkan dengan kompetitornya.
Kekurangan Email
Email memiliki kekurangan juga diantaranya adalah
Pertama, Tampilan Rumit
Untuk poin ini juga sepertinya saya sedikit berasumsi, tapi tentunya dibandingkan WhatsApp yang ketik dan kirim, email memiliki tahapan yang lebih kompleks.
Ketik Buat Baru, kemudian ketik subject, ketik alamat email yang dituju, kemudian baru klik kirim.
Maps atau folder dalam email juga sangat banyak, inbox, outbox, sent, spam, draft, dll.
Kedua, Etika Pengetikan Email
Mengetik email pada dasarnya sama seperti mengirim surat, email terdiri dari beberapa bagian,
Pembuka : Yth. Bapak Willy, atau bahasa Inggris menggunakan Dear Willy atau semacamnya,
Kemudian Isi : Bersama email ini saya ingin menyampaikan bahwa …
Akhiran : Demikian email ini saya buat ..
Penutup : atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih ..
Atau semacamnya, yang tentunya hal tersebut tidak mungkin kita temui di Layanan Chat WhatsApp.
“Tapi kan bisa kirim email tanpa semua rangkaian begitu !”
Betul bisa, tapi tidak etis.
Jujur saja, anda juga pasti agak aneh melihat email hanya berisi beberapa kata saja, ya kan?
dan selebihnya saya belum menemukaan kekurangan email yang lain, kalau anda memilikinya silahkan masukkan dikomentar.
Kesimpulan Email
Email memiliki kelebihan yang cenderung lebih banyak dalam hal profesionalisme, walaupun tampilannya yang rumit, tapi kita tidak akan bisa lepas dari email.
Email memiliki sifat lintas perangkat yang memungkinkan penggunanya untuk mengaksesnya dimana saja dan menggunakan perangkat apa saja.
Kelebihan email yang paling efektif adalah penggunaannya yang awet dan bisa dilakukan personalisasi dengan memanggil nama penerima email.
Penutup
Pada artikel ini, WhatsApp vs Email Marketing Adu Kuat Database , kita banyak membahas tentang kekurangan dan kelebihan keduanya.
Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan, akan lebih baik kalau anda bisa mengumpulkan semuanya dari pelanggan anda.
Database merupakan aset yang cukup mahal dan sangat berharga, tanpanya bisnis anda tidak akan bisa besar kalau tidak bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
Kalau anda yang belum berfikir untuk mengumpulkan database, tobatlah !
Karena database adalah dasar, tidak hanya online, offline pun juga WAJIB memiliki database.
Bagaimana? Sudah tertarik untuk mengumpulkan database?
Selamat Berjuang !! 🙂
WhatsApp vs Email Marketing Adu Kuat Database