3 tips mudah optimasi SEO untuk ecommerce – Trend belanja online yang meningkat akhirnya juga berdampak pada perubahan kebiasaan konsumen dalam berbelanja melalui internet.
Terlebih dipicu oleh pandemi yang mau tidak mau memaksa orang untuk akhirnya memusatkan hampir sebagian aktifitasnya di dunia maya.
Perubahan pola belanja pelanggan di internet pun berubah, beriringan dengan ekspektasi mereka terhadap produk yang dibelinya di internet.
Sekarang pelanggan lebih aware terhadap mekanisme belanja online, dan mungkin sudah bisa mengambil kendali cukup banyak terhadap setiap transaksi yang akan dilakukannya.

Kenapa SEO eCommerce perlu Optimasi?
Efek lain dari cepatnya dan besarnya perubahan yang terjadi di internet membuat para pemilik toko online bersaing lebih ketat.
Persaingan antar toko online pun terjadi seperti saling memberikan promo, atau menjamurnya toko online baru yang memasuki ruang lingkup ecommerce dan mungkin berdampak pada penjualan produk kita.
Akhirnya biaya promosi semakin mahal, dan sebagai pemilik bisnis mau tidak mau dituntut untuk lebih meningkatkan kemampuan (skill) untuk mempromosikan toko online kita dengan cara yang lebih efisien.
Hasil pencarian mesin pencari masih menjadi salah satu kontributor penjualan yang cukup baik bagi sebagian besar bisnis.
Karena itu SEO untuk toko online Anda perlu dilakukan optimasi yang baik agar bisa tetap bersaing dengan kompetitor.
SEO pada ecommerce mungkin sedikit berbeda dari biasanya, namun tentunya secara garis besar tetap sama.
Berikut 3 cara yang mungkin cukup fundamental iuntuk implementasi SEO pada toko online Anda.
3 Tips Mudah Optimasi SEO untuk eCommerce
1) Optimasi Product Page
Product Page atau halaman produk adalah cara terbaik untuk melakukan optimasi SEO untuk eCommerce.
Karena biar bagaimanapun ini adalah halaman utama dimana pengunjung website bisa menambahkan ke keranjang dan memutuskan untuk checkout belanjaan mereka.
Karena itu mungkin hampir semua toko online berharap halaman produknya bisa menjadi yang pertama muncul di halaman pertama mesin pencari.

Seperti pada tampilan Google Analytics di atas, beberapa halaman produk lah yang muncul di hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
Dengan begitu pengunjung bisa melihat secara spesifik semua hal tentang produk di halaman tersebut.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan optimasi SEO Product Page atau halaman produk?
A. Nama Produk atau Judul Produk / Halaman
Tahapan paling awal yaitu menentukan apa nama produk ini yang cukup banyak dicari di internet, khususnya mesin pencari seperti Google.
Misal produk earphone.
Kita tidak bisa memberi nama sesuai dengan informasi yang kita tahu.
Kita perlu meriset apa yang market atau orang orang sebut untuk nama produk di atas.
Pertama Anda bisa kumpulkan terlebih dahulu Keyword utama (main keyword) berupa satu atau dua kata kunci terdekat, misal :
- Earphone
- Headset
- Handsfree
- Sound Monitor
- Wire Earphone
- dsb
Setelah itu Anda bisa melakukan riset kecil kecilan di hasil pencarian Google, mana nama produk yang paling relevan dengan produk yang Anda jual.
Setelah Anda menentukan kata kunci utamanya, maka Anda menentukan keyword penjelasannya atau tail keywordnya.
Semakin panjang kata penjelasnya (long tail keyword) maka kompetisi akan semakin sedikit, peluang masuk halaman pertama lebih besar, namun mungkin impresinya tidak terlalu banyak.
Sebaliknya, kata penjelas atau keterangan yang pendek, mungkin akan tinggi persaingan, peluang masuk halaman pertama tidak terlalu besar, namun mungkin impresinya cukup tinggi.
Dalam menentukan “nama panjang” dari produk Anda, Anda juga tidak bisa berdasarkan asumsi, melainkan dengan riset.
Anda bisa menggunakan alat atau Tools (yang gratis) menggunakan Ubersuggest misalnya :

Pastinya cari yang sesuai dengan produk yang Anda jual ya.
Cara lain Anda bisa menggunakan metode A-B-C Test keyword.
Caranya dengan mengetikkan kata kunci utama di kolom pencarian Google dan lihat rekomendasi kata kunci pelengkap yang muncul.

Kemungkinan besar kata kata rekomendasi yang muncul adalah kata kunci yang paling banyak dicari belakangan ini.
Setelah Anda menentukan keyword utamanya, maka tugas Anda sekarang yaitu menggunakannya dengan bijak dan mendistribusikannya ke banyak area di product page.
B. Product Short Description
Ya, pastikan keyword Anda muncul di bagian ini terlebih dahulu, karena bagian ini yang kemungkinan besar akan dibaca terlebih dahulu oleh pengunjung dan mungkin oleh mesin pencari setelah judul.
Pada bagian ini, Anda bisa memasukkan deskripsi produk yang sekiranya penting dan menjadi selling point produk Anda.
Buat dalam bentuk poin poin atau paragraf yang tidak terlalu panjang akan cukup baik :

C. Foto Produk
Bagian ini juga tidak kalah penting, Anda perlu sadar kalau mesin pencari termasuk Google itu membaca gambar Anda.
Kalau Anda pernah menggunakan Google Lens maka mungkin Anda paham apa yang saya maksud :

Jadi jangan asal menggunakan gambar, pastikan foto produk Anda harus bersih (clean) dan mudah untuk diindentifikasikan, seperti tidak buram, atau tidak pada posisi yang sulit dikenali (seperti terbalik)
Namun lagi, Google senang yang unik atau hal baru yang mereka bisa terima, karena itu pastikan Anda memberikan identitias toko online Anda di sana.
Bisa sedikit tambahkan logo toko online Anda, atau sedikit keterangan berupa tulisan atau tag sedikit untuk membuatnya berbeda dan unik.
D. Product Description
Pada bagian product description, Anda bisa mengimplementasikan mayoritas konsep SEO di sini.
Anda bisa menggunakan beberapa kaidah SEO seperti :
- Struktur Heading
- Gambar dengan Alt text yang baik
- Backlink
- Internal link
- dan tentunya intensitas keyword yang sudah Anda siapkan di awal.
Jumlah kata yang ada pada bagian ini, terlepas dari mitor atau tidak (ha ha ha) memang sebaiknya Anda berikan informasi yang lengkap dan detail.

Bedakan ya !
Bukan asal banyak, namun lengkap dan informatif.
Anda bisa tuangkan semua hal tentang produk di sana, bahkan sekiranya ada video, atau bahkan brosur pdf yang bisa didownload.
E- Product Tags
Terlihat sepele dan mungkin seringkali terlewat, Product tags menurut saya merupakan bagianĀ yang secara tidak langsung bisa berkontribusi terhadap optimasi Product Page Anda.
Tags akan memudahkan mesin pencari dalam menentukan jenis halaman pada saat mereka melakukan crawling.
Karena secara konsep, tags, atau product tags juga bisa berkontribusi terhadap seo melalui URL-nya sendiri :
“www.toko-online-anda.com/product-tags/”
Anda bisa memberikan tags berupa kategori, model, atau bahkan merek tertentu.
Selain itu, dalam hal experience, atau pengalaman pengguna, Tags bisa membuat pengunjung untuk mencari produk yang relevan dalam satu kategori yang sama.
Itu tadi beberapa hal pada product page yang bisa Anda lakukan untuk melakukan optimasi pada ecommerce.
Tentunya hal hal kecil lain yang merupakan basic SEO seperti meta description, url structure, dan densitas keyword dan hal lainnya, tetap harus Anda perhatikan.
Cara kedua setelah melakukan optimasi pada product page, dari 3 tips mudah optimasi SEO untuk ecommerce adalah pada Product Category Page.
2- Optimasi Product Category Page
Kalau ibarat Anda ke minimarket, Product Category Page ini adalah rak untuk menempatkan produk dengan kategori yang sama dalam satu tempat.

Analogi halaman kategori produk dengan toko di mini market misalnya seperti :
- Rak khusus snack
- Rak khusus sabun cuci
- Rak khusus minuman
- dsb
Dengan begitu Anda bisa memudahkan pengunjung untuk mencari alternatif produk yang ada di toko online Anda.
Selain itu, produk kategori membuat website ecommerce Anda lebih rapih, dan tentunya akan lebih mudah diindentifikasi oleh mesin pencari saat melakukan optimasi.
Secara struktur kurang lebih seperti ini :

Pada saat perayapan (crawl) mesin pencari akan lebih mudah melakukan ‘re-call’ terhadap ecommerce Anda karena mungkin lebih rapih secara struktur.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat optimasi SEO pada halaman Product Category.
A- Judul Halaman Kategori
Seperti biasa, judul halaman menjadi salah satu pintu masuk bagi kebanyakan pengunjung website dan tentunya mesin pencari.
Judul halaman kategori juga tidak bisa sembarang digunakan, Anda perlu melakukan determinasi terlebih dahulu.
Beberapa opsi yang bisa Anda lakukan yaitu dengan memberi nama sesuai dengan nama nama produk yang ada di raknya.
Analoginya begini :
Ada satu rak di mini market yang berisi :
- Sabun mandi A
- Sabun mandi B
- Shampo A
- Shampo B
- Sikat gigi
- Pasta gigi
- dsb
Kemudian Anda memberikan nama rak tersebut dengan sebutan :
- Perawatan Diri
- Kebersihan Diri
- Peralatan Mandi
- dsb
Nama nama rak tersebut lah yang bisa Anda jadikan nama halaman kategori produk toko online Anda.
Misalnya pada halaman kategori tersebut ada earphone kabel, earphone bluetooth, earphone gaming, dsb., anda bisa memberi nama rak tersebut sebagai Earphone, atau aksesori audio smartphone misalnya.
Setelah Anda menentukan kategori produk yang akan Anda gunakan, sekarang waktunya Anda mendistribusikannya.
B- Struktur Kategori
Mungkin ini cukup teknis, dan mungkin Anda yang lebih paham cara menentukannya.
Namun, kalau produk Anda cukup banyak dan bisa dibagi menjadi beberapa kategori lain, maka sebaiknya dipisah dengan struktur yang baik, misal :
- Earphone
- Earphone Bluetooth
- Earphone gaming
- dsb
Hal tersebut membuat mesin pencari lebih mudah lagi untuk memanggil dari data base Anda untuk ditampilkan di halaman hasil pencarian.

C- Description
Mungkin tidak banyak kita temui, namun halaman kategori produk dengan description cukup umum disediakan oleh beberapa paltform ecommerce, seperti : woocomerce, opencart, bigcommerce, dsb
Ditampilkan atau tidak oleh tema, namun secara struktur website data tersebut tetap ada.

Lagi, Google atau mesin pencari mungkin akan melihat ini sebagai sebuah jalur yang memudahkan mereka untuk melakukan pengindeksan.
Setelah ini kita akan masuk ke tahapan yang paling fundamental dari 3 tips mudah optimasi SEO untuk ecommerce, namun kalau baik eksekusinya, maka tentunya akan mendatangkan cukup banyak leads berkualitas dari website Anda.
3- Optimasi Post Page
Cara paling fundamental dalam optimasi SEO untuk eCommerce adalah dengan menggunakan SEO Post Page.
Mudahnya, Anda mentarget kata kunci produk Anda menggunakan cara standar dalam SEO, yaitu dalam postingann blog.

Hal yang perlu diperhatikan di sini yaitu funnelingnya.
Konsep dasar funneling yang juga umum digunakan untuk SEO yaitu Top-Middle-Bottom.
- Top of Funnel
- Middle of Funnel
- Bottom of Funnel
Anda bisa langsung main di bottom funnel dengan mentarget kata kunci produk bahkan merek, misal :
- Distributor dompet kulit
- Jual dompet kulit
- dsb
Namun hal tersebut kemungkinan besar akan sangat banyak yang bersaing untuk mendapatkan posisi halaman pertama.
Anda bisa bermain di Top Funnel terlebih dahulu, misalnya :
- Cara memilih dompet kulit terbaik
- Cara mengetahui dompet kulit palsu
- dsb
Top of funnel artinya Anda mentarget orang orang yang mungkin masih menggali informasi tentang produk tersebut.
Kemungkinan besar mereka baru mendengat produk, merek atau kategori produkk tertentu.

Memperbanyak segmentasi post Top of FUnnel tentu baik, namun sesekali juga perlu dibuat optimasi SEO untuk middle funnel.
Optimasi SEO eCommerce untuk middle of funnel bisa dengan menyebutkan merek, misal :
- Dompet kulit A dan B, mana yang paling bagus?
- Daftar harga dan merek dompet terbaik pria
- dsb
Middle of funnel adalah kategori orang orang yang sudah mengenal produknya, dan sudah mulai bersiap untuk mencari produk apa yang sebaiknya mereka beli.
Ibarat sepatu, top of funnel ecommerce itu mereka sudah tau perbedaan sepatu sneakers, sepatu sport, dan sepatu formal.
Sedangkan middle of funnel ecommerce adalah mereka sudah tahu kalau mereka ingin membeli sepati sneakers, namun sepatu merek apa yang bagus dan berapa kisaran harganya.
Tentunya untuk yang bottom of funnel ecommerce, seperti yang sudah tertera sebelumnya, yaitu hard-selling, alias serangan langsung.
Mereka sudah tau apa yang mau mereka beli, berapa kisaran harganya, dan sekarang mereka mencari toko yang bisa memenuhi bahkan lebih dari apa yang mereka ekspektasikan.
Kesimpulan
Pola belanja yang berubah mendorong beberapa orang untuk fokus pada transaksi di Internet.
Karena itu SEO untuk eCommerce tentunya akan sangat membantu membuat pengunjung langsung menuju halaman produk kita dan melakukan pembelian di sana.
Optimasi SEO yang bisa dilakukan pada sebuah mekanisme toko online diantaranya :
- Optimasi pada halaman produk (Product Page)
- Optimasi pada halaman kategori produk (Product Category Page)
- Optimasi pada postingan blog (Post Page)
Menentukan Funnel pada konten postingan juga cukup menentukan, apakah dia :
- Top of Funnel
- Middle of Funnel
- Bottom of Funnel
Dengan optimasi yang kita lakukan harapannya Google atau mesin pencari lainnya dapat menampilkan halaman produk kita di halaman pertama hasil pencarian.
Sekian artikel tentang 3 tips mudah optimasi SEO untuk ecommerce ini, terima kasih