fbpx

Cinta Bersemi di WordCamp Jakarta 2019

Cinta bersemi di WordCamp Jakarta 2019 – Bukan, ini bukan kisah cinta tentang seorang pemuda yang menemukan pujaan hatinya di momen tersebut, terus apa?

WordCamp adalah sebuah event tahunan dari para penggunan wordpress dari seluruh Indonesia.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para pengembang (developer) website pengguna wordpress, tapi juga dihadiri oleh para blogger, digital marketer, dan beragam profesi lainnya.

Saya sebagai digital marketer dan sudah 2 tahunan menggunakan WordPress sebagai ‘bahan dasar’ dari pembuatan website saya, maka event ini sangat membuat saya penasaran.

Awal tau adanya event ini dari halaman Dashboard WordPress.org yang waktu itu memunculkan notifikasi akan adanya event ini.

Awalya saya abaikan, dan akhirnya informasi ini semakin terkonfmasi dengan banyaknya informasi yang beredar di Grup Facebook penggunan WordPress dan Woocommerce Indonesia.

Dan akhirnya saya putuskan untuk datang dan entah kenapa saya merasa seperti ada cinta bersemi saat saya hadir dan mengikuti setiap kegiatan yang ada.

Cinta Bersemi di WordCamp Jakarta 2019

Awal awal

Kalau boleh jujur, tepat awal bulan Februari saya menghabiskan beberapa persen gaji saya untuk (bisa disebut) investasi.

Persen yang mungkin cukup lumayan bagi kami itu adalah uang yang mungkin bisa kami, saya dan istri gunakan untuk jalan jalan, dsb.

Sampai akhirnya komisi saya selama ini berkontribusi di Quora mendarat dengan sempurna di akun PayPal saya, dan saya putuskan untuk menggunakannya untuk mengikuti event WordCamp Jakarta 2019 ini.

Ada beberapa pertimbangan saya mengikuti event ini, salah satu diantaranya adala karena event ini disponsori oleh Woocommerce.

Apa itu woocommerce?

Anda bisa mengetahuinya lebih detail pada blog saya di Medium berikut :

3 Cara mudah membuat toko online untuk pemula

medium.com/@willypujohidayat

Setelah saya tau ternyata WooCommerce adalah Sponsor dan topik utama pembicaraan di WordCamp kali ini, maka saya semakin yakin untuk menghadiri event ini.

Apa dan Siapa

Setelah daftar dan tahu bahwa woocommerce menjadi topik utama dari event kali ini, saya coba baca lebih detail tentang siapa pembicaranya dan apa yang akan mereka bicarakan.

Pada dasarnya pembicara dan apa yang mereka bicarakan pada event itu terbagi menjadi 2, yaitu : Teknis dan non-teknis.

Sayangnya Teknis dan non-teknis tersebut berjalan secara paralel, artinya ada 2 pembicara di kelas yang berbeda, topik pembicaraan yang berbeda, namun diwakktu yang sama.

Ya, saya yang non technical oriented ini sesekali mau berpusing ria dengan pembahasan pembahasan teknis, tapi saya juga tidak mau ketinggalan topik non teknis yang semuanya keren.

Akhirnya saya lebih berat untuk meninggalkan pembicaraan orang orang yang super positif dan super informatif untuk saya dengar petuahnya.

Dibuka

16 Februari 2019 jam 7 pagi, saya berangkat menuju Hotel ibis sunter untuk memulai sejarah saya, hadir di event yang saya cukup penasaran dengannya.

Awalnya saya cukup kikuk ya melihat semua orang yang sudah cukup akrab antara satu dengan yang lain, saya berpikir : “akan ketemu siapa saya disini?

Bismillah.. akhirnya saya maju aja, ikutan daftar, dan dapat merchandise yang keren banget, yang terdiri dari :

  • Vacuum Tumblr dari WordCamp
  • Pulpen keren dari Woocommerce
  • OTG dan sticker dari JetPack
  • Pin WordPress
  • dll

Kemudian saya berpikir : “menang banyak nih” ha ha ha

Ada spot foto dengan berlatar belakang WordPress, yaudah saya foto aja disana sekalian.

Disana juga banyak Stand dari sponsor yang ada dibalik terselenggaranya acara ini :

  • Runcloud.io
  • peepso
  • udemy
  • Qwords
  • Dewaweb
  • dsb

Didominasi oleh perusahaan penyedia jasa hosting, termasuk hosting langganan saya : Dewaweb.

Intermezo sedikit : saya seperti ada chemistry dengan Dewaweb, saya merasa hostingnya cukup cepat dan lega, dan yang penting adalah supportnya.

Saya pernah request satu hal yang cukup receh, dan saya rasa dewaweb pasti akan setengah setengah menanggapinya.

tapi ternyata website saya dikelola dengan profesional, dan akhirnya problem saya terselesaikan.

Seperti punya developer webiste sendiri aja.

Oke, setelah itu saya dapat melihat para pembicara berdatangan dan mulai memasuki ruang seminar.

Dengar – Catat – Repeat

Sebagai orang yang ga terlalu paham dengan dunia coding coding-an, saya masuk ke kelas Non technical session.

Pembicara di kelas ini bukan berarti tidak se expert di kelas teknis ang ngomongin soal coding website, tapi mereka expert di bidangnya.

Kebanyakan dari mereka adalah seorang pemilik bisnis, dan mereka memanfaatkan wordpress sebagai CMS mereka.

Saya coba kenalin dan menyampaikan kembali sedikit dari hal yang mereka sampaikan.

Viktor Iwan

Pak Viktor Iwan ini merupakan owner dari Doxa Digital, dan beliau merupakan Google Adwords Certified.

Penyampaian beliau seperti menggugah cara berpikir saya tentang sistem funneling website.

Sistematika funneling selama ini hanya saya pahami untuk proses beriklan,saya tidak pernah tepikir untuk menerapkannya secara organik, dan memaksimalkan fungsi Cookie.

Saya suka banget dengan pembicara pembuka di sesi non teknis wordcamp jakarta 2019 ini, Pak Viktor menyampaikannya dengan sangat profesional.

Grace Villarino

Awalnya saya kira beliau ini peserta, ternyata pembicara he he he

Mba Grace ini merupakan seorang pebisnis online yang betul betul memberdayakan internet sebagai peluang untuk melangsungkan bisnisnya.

dan tentunya menggunakan wordpress di setiap projeknya.

Penyampaiannya seputar how to fulfilling your life with wordpress, atau gimana caranya wordpress itu bisa seperti missing link dari apa yang anda cari selama ini.

Grace menyampaikan presentasinya dengan sangat enjoy dan friendly, asik banget dan cukup inspiratif.

Setelah beliau turun panggung, saya sempat ngobrol dengan beliau,dan saya menanyakan tentang proses switching dari pekerja 9 to 5 menjadi seorang pebisnis yang banyak memiliki waktu luang.

Karena sejujurnya niat untuk berpindah dari pekerja menjadi pebisnis itu, pasti nantinya akan terbentur pada manajemen keuangan yang akan berubah cukup drastis.

Grace mengamini hal tersebut dan beliau menyarankan saya untuk mengawalinya dengan perencanaan finansial terlebih dahulu sebelum masuk ke dunia bisnis 100%.

Oia, Grace ini dari Filliphine dan bahasa Inggrisnya mudah banget untuk dimengerti.

Endah Widyawati

Bu endah Widyawati ini merupakan kepala sekolah yang website sekolahnya dibuat sendiri oleh beliau.

Tidak cuma 1, seingat ya beliau membuat lebih dari 10 website sekolahnya dari WordPress.

kalau saya jadi panitia Wordcamp Jakarta 2019 waktu itu, saya akan berikan penghargaan khusus untuk beliau.

Kenapa?

Beliau dengan telak mematahkan persepsi bahwa WordPress itu hanya untuk anak muda.

Dalam kisahnya beliau bercerita bahwa ketika awal awal membangun websitenya, beliau membeli buku dan 3 minggu stay di depan laptop, sampai vertigo.

Saya salut banget dan malu, saya yang cuma beberapa jam ngeblog aja udah pusing pusing, ngopi terus tinggal tidur.

tapi beliau membawa dirinya sampai ambang batas kemampuannya untuk menatap monitor dan kegigihan membangun websitenya.

Shintaries Nijerinda

Dipanggilnya Mba Shinta, beliau Founder dari Blogger perempuan network.

Beliau membuat platform blogging untuk para wanita di Indonesia, dengan total member yaitu lebih dari 5000 member.

Keren Banget !

Mengedukasi perempuan untuk hal teknis seperti membangun blog sendirii itu bukan yang yang mudah.

ditambah lagi menggunakan platform wordpress yang mungkin bagi mereka cukup rumit.

Tapi edukasi demi edukasi terus dilakukan, dan akhirnya beliau berhasil membangun komunitas blogger perempuan yang cukup solid.

Bagi saya, data data yang ditunjukan dan dibawakan oleh beliau di presentasi, terbilang sangat representatif dan cukup baik untuk kita olah secara maksimal.

Jeanny Haliman

Mba Jeanny ini asik banget, mungkin itu budaya di google yang merekrut orang orang yang cerdas dan menguasai betul bidangnya.

Penaymapian dari tim Google ini emang asik banget, selain memang Mba Jeanny cantik menyampaikannya dengan informatif, bab yang dia bawakan ini memang cukup penting.

Mba Jeanny membawakan tentang implemetasi AMP pada Situs WordPress, yang bisa sangat signifikan menambah kecepatan loading website kita.

Dengan AMP, image bisa ter-reduce hingga 10x lebih kecil dari ukuran aslinya, jadi super cepat.

AMP ini penting bagi pemilik website karena bisa meningkatkan kecepatan website yang secara otomatis akan berdampak pada rank di google & user experience.

Pada sesi ini hampir 1 ruangan terisi penuh, karena mengetahui pentingnya AMP untuk website.

Meungkin ini menjadi sesi inti dan cukup krusial di event wordcamp jakarta 2019 ini.

Kat Christofer

Beliau ini perwakilan dari Woocommerce Amerika yang datang jauh jauh untuk hadir di Wordcamp Jakarta 2019 ini.

Beliau menyampiakn materi tentang cara mendapatkan uang dari woocommerce.

Ini juga sesi yang sangat menarik dan cukup dinanti oleh semua orang, ha ha

Kat memberikan gambaran tentang bagaimana berbisnis di woocommerce, sejujurnya ekspektasi saya lebih terhadap penyampaian Kat, karena memang saya sudah menggunakan Woocommerce untuk berbisnis.

Kat menyampaikannya dari dasar, dan ya walaupun saya sudah menggunakan woocommerce, tapi tetap seolah ada bagian yang saya lewati, dan Kat memberikan saya informasi tentang hal yang saya lewati tersebut.

Sangat informatif, khususnya bagi yang mau memulai bisnis dari woocommerce.

Ryan Kristo Muljono

Beliau merupakan CEO dari toffeedev, dan cara penyampaian beliau sangat fun dan sangat interaktif.

kalau dibahasakan, saya gembira dengan penyampaian beliau, ya gembira, karena penyampaian yang fun dan interaktif.

Dalam pandangan saya, beliau bisa membahas teknis jauh lebih baik dari apa yang sudah beliau sampaikan di kelas non-teknis pada event wordcamp jakarta 2019 ini.

dan saya penasaran, saya ingin mengikuti kelas beliau lagi kalau ada workshop lainnya.

Beliau membahas tentang SEO, yang saya juga bertanya tentang SEO pada Product Page Woocommerce.

Beliau memberikan tips untuk bagi saya untuk mencari tahu tentag schema.

Berikut Schema menurut Neil Patel :

Schema markup is code (semantic vocabulary) that you put on your website to help the search engines return more informative results for users. If you’ve ever used rich snippets, you’ll understand exactly what schema markup is all about.

Neil Patel

Dan saya semakin penasaran terhadap apa itu Schema yang menurut Mas Ryan dan juga Neil bisa boost SEO khususnya dalam hal ini pada ecommerce.

thanks banget Mas Ryan, Ilmunya Joss.

Agus Muhammad

Komunitas WordPress dan WooCommerce yang aktif di grup Facebook, tentu sudah kenal dengan Mas Agus Muhammad.

Beliau Founder dari Landing Press, dan beberapa theme woocommerce lainnya.

Saya sempat foto dengan beliau, dan tanya beberapa tentang wooommerce saya, beliau memberikan masukan terkait field pada kolom Check Out.

Oke, pada materinya, Mas Agus buanyaakkk banget, asli banyak banget memberikan ilmu ilmu yang sangat powerfull untuk dipraktikkan.

Sejujurnya saya gatel mau praktek setelah beberapa ilmunya disampaikan melalui presentasi.

Beliau membahas beberapa hal, yaitu Woocommerce dan Facebook ads, ya tentunya 2 hal ini amat sangat powerfull bila disinergikan dengan baik.

Mas Agus menyampaikannya dengan baik & sangat informatif, terlebih bagi mereka yang baru mau memulai ber-woocommerce ria.

Mas Agus ini merupakan pembicara terakhir di sesi non teknis pada wordcamp jakarta 2019 ini.

Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, bahwa wordcamp jakarta 2019 ini terdapat 2 sesi, yaitu teknis dan non-teknis.

Kemudian di akhirnya ada Workshop, dan saya ikut workshop tentang Google Search Console.

Praktik

Sesi terakhir pada event WordCamp Jakarta 2019 ini adalah praktik, ya saya ikut kelas Google Search Console.

Sebetulnya ada 3 kelas, yaitu Google Search Console, Audit website, dan Isntalasi Woocommerce.

Mengingat Audit Website adalah hal yang cukup teknis, dan saya sudah menginstal woocommerce, jadi saya memilih untuk mengikuti kelas Search Console.

Kelas Workshop ini dilatih langsung oleh tim dari Google, yaitu Mas Aldrich.

Oia, sedikit intermezo, mas Aldrich, Mba Jeanny, dan beberapa kali saya berkirim email dengan tim Google Ads Mas Teuku,

Dan semuanya memiliki personal yang humble dan sangat profesional, dalam artian menguasai materi yang disampaikan.

Saya senang dengan penyampaian semua tim Google di Wordcamp Jakarta 2019.

Oke lanjut, di Workshop ini sejujurnya saya tidak cukup kaku, karena saya sudah cukup sering mengoptimasi keyword queri yang muncul di Search Console.

namun saya banyak mendapat wawasan baru terkait google Console, dan ternyata sangat penting dan itu bagian yang selama ini saya lewatkan.

thanks banget Mas Aldrich, ilmunya langsung saya terapkan.

Penutup

Hampir 10 jam saya di Hotel Ibis Sunter mengikuti setiap kegiatan di Wordcamp Jakarta 2019 ini.

Banyak banget ilmu yang saya dapatkan, catatan saya penuh banget, dan juga tentunya saya dapat banya kenalan yang keren keren.

Dan lagi saya belajar, bahwa mereka yang hadir disini adalah orang orang yang haus ilmu, sekalipu mereka sudah di level CEO di perusahannya.

Menurut saya event ini keren banget, dan saya cenderung ketagihan, berharap WordCamp jakarta 2019 bisa dilakukan setiap tahun.

Dan untuk anda yang membaca artikel ini, pengguna wordpress seperti website saya ini ada baiknya anda datang dan betukar pikiran dengan pengguna wordpress lainnya.

Dan itu akan sangat bermanfaat bagi wawasan anda, dan mungkin juga bagi bisnis anda.

Terima kasih sudah membaca sejauh ini, sampai jumpa di Wordcamp jakarta 2019 lainnya.

Merasa Terbantu? Share lah, kasih tau yang lain jangan pelit pelit :
First
Hire Me
Ngobrol
Podcast
Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.