Digitalisasi Bisnis Jasa, Perhatikan Hal Ini – Bisnis adalah menjual, tepatnya menjual Produk, dan Produk sendiri terdiri dari 2 hal yaitu Tangible dan Intangible, kedua produk tersebut sangat mungkin untuk dilakukan Digitalisasi, untuk itu hal ini perlu diperhatikan … – Digitalisasi Bisnis Jasa Perhatikan Hal Ini
Digitalisasi Bisnis Jasa, Perhatikan Hal Ini
++++
Pertama,
Pada pembahasan pertama akan dibahas mengenai produk, untuk anda yang mengenal istilah istilah bisnis, atau memang mendalami bisnis secara keilmuan, anda akan mengenal istilah Tangible dan Intangible.
Apa itu Tangible dan Intangible ?
Tangible adalah Produk Yang Bisa Disentuh dan Diraih Oleh Panca Indra
Tangible adalah Produk bisnis yang bisa anda raih dengan panca indra (pengelihatan, perasa, pendengaran, dll)
Contoh produk tangible adalah produk berupa barang barang yang bisa anda lihat sehari hari,
dalam hal yang lebih kompleks, Tangible bisa berupa, brand, logo serta asset perusahaan.
Sampai sini sudah faham?
Sekarang masuk ke Intangible,
Intangible adalah produk yang tidak bisa anda sentuh atau lihat, anda tidak bisa melihat wujudnya, anda tidak bisa meraihnya dengan panca indra, tapi anda merasakan keberadaannya.
Intangible ini adalah jasa, seperti seorang dokter !
Kita tidak bisa menyentuh layanan yang diberikan dokter, anda tidak bisa melihat wujud dari kesembuhan anda, anda tidak bisa memegang layanan yang diberikan dokter.
agak sulit memang menjelaskan kedua hal ini secara mendetail,
Dulu saya belajar hampir 4 SKS khusus membahas ini aja :p
***
Jadi secara garis besar ada 2 (dua) produk yang bisa kita digitalisasi atau online-kan, yaitu barang (goods) dan jasa (service).
Digitalisasi barang tentunya sudah bukan hal yang asing untuk didengar,
Anda bisa membaca pengalaman saya secara pribadi mengenai jual beli produk selama setahun disini :
Apakah mungkin bisnis jasa atau service bisa di-online kan?
Bisnis jasa memiliki beberapa karakteristik, Diantaranya adalah
Tidak bisa digantikan, anda tidak bisa menjual jasa dokter ke perawat, atau anda tidak bisa menjual jasa dokter A, kemudian digantikan dengan dokter B.
Bisnis Jasa, Tidak Bisa Digantikan
Nah, dengan berbagai karakteristik seperti itu, apakah mungkin bisnis jasa (Service) bisa di-online kan?
Jawabannya adalah
BISA !!
Kok Bisa? Kan Jasa tidak bisa dibuat reseller, jasa tidak bisa dibuat dropship, jasa tidak bisa menjangkau seluruh area?
tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dana proses digitalisasi bisnis jasa.
Ini Dia,
Digitalisasi bisnis jasa, memang tidak bisa kita buat 100% online !, tetap harus ada interaksi human to human.
karenanya proses digitalisasi jasa disini hanya sebatas membuat engagement atau interaksi antara penyedia jasa dan calon penerima jasa.
anda tentunya sudah tau aplikasi Ojek Online !
Itu Jasa dan itu Online !
Apakah 100% online?
Prinsipnya adalah Driver Ojek Online mendapatkan interaksi dengan Calon Penumpangnya, sehingga Si Pemberi Layanan akan dapat dengan mudah ditemukan oleh Calon Penerima Jasa.
Oke, kita garis bawahi :
“… proses digitalisasi jasa disini hanya sebatas membuat engagement atau interaksi antara penyedia jasa dan calon penerima jasa”
Anda tidak bisa membuat toko online dengan menjual jasa :p
konsekuensinya adalah bisnis anda tidak bisa berjalan autopilot, anda sebagai pemilik bisnis jasa tidak bisa lepas dari interaksi bisnis anda.
Faham?
Alhamdulillah 🙂
Tahap ketiga akan kita bahas mengenai bagaimana mekanismenya !
Check it Out
Ketiga,
Bagaimana caranya membuat online bisnis jasa anda ?
anda bisa menggunakan 2 tipe, yaitu tipe aplikasi seperti layanan alodokter, atau cukup sebuah website profil profesi anda.
Website profil profesi sekarang, khususnya profesi dokter, saya sarankan anda melihat website milik dr. Novi Arifiani yang betul-betul representasi dari apa yang saya jabarkan disini.
Berikut sedikit tampilan dari webnya :
Website dr. Novi, Termasuk Digitalisasi Bisnis Jasa
Beliau banyak memberikan artikel-artikel yang tentunya dapat menggambarkan pengetahuan serta update informasi yang beliau miliki.
Dan seperti yang saya sampaikan di pembahasan sebelumnya, kolom testimonial sangat penting, dan dr. Novi menyadari betul hal ini.
karena testimoni adalah gambaran dari apa yang pasien dr. Novi rasakan,
dr. Novi tidak bisa merupakan layanannya, tapi dengan testimoni kita seolah membuat hal yang intangible menjadi tangible, dari hal yang tidak dapat dilihat dan disentuh, menjadi hal yang setidaknya mampu untuk kita bayangkan.
Kita bahas sekilas komponen web yang ada di web dr. Novi yuk :
Satu, Tentunya adalah Profil beliau
Dua, ada artikel yang tentunya bermanfaat bagi pengunjung web.
Tiga, nah ini seperti yang saya sampaikan bahwa engagement dalam sebuah website jasa sangat penting, sehingga dr. Novi membuat tab khusus tanya jawab, bahkan di highlight.
Empat, Video
Lima, Pelayanan : tentang layanan apa yg dr. Novi bisa berikan.
Enam, Testimonial seperti yang tadi sudah saya bahas di beberapa paragraf sebelumnya.
Tujuh, Shop, untuk tab shop sepertinya masih kosong, atau belum ada produk (tangible / goods) yang dijual oleh beliau.
keren ya?
dan setelah saya coba bongkar-bongkar google, ternyata dunia maya banyak menyediakan template khusus bagi petugas medis.
bukan banyak, melainkan buuaannyyaakk, disini :
Template Website Personal Petugas medis
Tentunya website personal bisnis jasa ini bisa juga diterapkan di beberapa lini bisnis jasa lainnya seperti konsultan, Motivator, Penasihat, dll
Kalau anda seorang dokter, mungkin ini saatnya bagi anda untuk membuat website personal anda sendiri,
Anda bisa dengan memulai mencari nama domain yang sesuai,
Saya amat sangat merekomendasikan anda untuk membuat website personal, tentunya itu akan meningkatkan brand anda, meningkatkan profesionalisme anda, dan tentunya kredibilitas anda juga sedikit mengalami kenaikan dari hanya sekedar membuat website.
anda bisa explore semua hal tentang diri anda di web tersebut, tanpa harus menceritakan berulang kali ke semua pasien atau calon pasien anda.