7 Cara Elegan (dan halal) mendapatkan uang dari Internet – Sekarang orang semakin kreatif untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Ada yang tetap bekerja juga sambil berjualan kecil kecilan, baik jualan produk maupun jualan jasanya.
Beberapa cara populer untuk mendapatkan tambahan penghasilan di era serba digital ini adalah dengan memanfaatkan media Internet.
Ya, internet mungkin sudah cukup membuat kita mendapatkan tambahan uang di luar gaji bulanan.
Beberapa tahun sejak internet diluncurkan pun sudah cukup banyak orang yang berusaha mengambil keuntungan darinya.
Namun cara-cara terdahulu cenderung sedikit mengganggu (spammy) sehingga beberapa platform internet sudah melarangnya.
Terlebih sejak tahun 2018-2019 privasi dan cookie semakin menjadi fokus para pebisnis di Internet, dengan harapan agar orang orang semakin merasa aman.
Tentunya ada beberapa cara elegan dan Insya Allah halal, yang bisa Anda lakukan di Internet untuk mendapatkan uang.
TIdak, cara cara berikut ini sama sekali bukan cara yang instan.
Internet bukan ATM Anda, yang mana Anda bisa mendapatkan uang dengan cara yang instan, bukan, sama sekali bukan.
Estimasi saya Anda akan mendapatkan titik cerah dari cara cara berikut selama setahun (bisa kurang dari itu), asal Anda konsisten.
“Setahun? lama banget wil, saya maunya sehari langsung dapet duit?“
Baik, silakan klik tombol x di pojok browser Anda dan tutup blog ini, karena artikel ini tidak cocok untuk Anda.
Anda gajian aja tetap harus bekerja satu bulan dulu kan?
Sudah siap?
Oke, langsung saja, bismillah ..
7 Cara Elegan (dan Halal) Mendapatkan Uang dari Internet
1- Menulis Blog
Ya, karena Anda sedang membaca blog ini maka saran pertama dan inspirasi terdekat saya terkait mendapatkan uang melalui internet adalah dengan menulis blog.
Sebetulnya ini dasar dari semua jenis monetisasi di dunia digital, bahwa orientasi Anda membuat konten jangan untuk mendapatkan keuntungan berupa uang.
“Lah gimana sih wil, kan ngebahas cara dapat uang?“
Iya memang ujungnya adalah mendapatkan keuntungan, tapi percaya deh orientasi pembuatan konten Anda harus dirubah.
Fokuskan niat Anda untuk sharing alias berbagi apa yang Anda ketahui, dan menulisnya.
Misal Anda paham tentang cara menanam tanaman hidroponik, atau mengelola bibit lele, atau cara memperbaiki motor, cara membuat odading mang oleh yang enak, dsb.
Internet alias mesin pencari sepertinya senang dengan tulisan tulisan panjang yang memang ‘niat’ untuk berbagi, bukan hanya sekedar ‘cuan’.
Menulis juga perlu proses.
Saya mulai ngeblog waktu SMP, dan ketika itu jangan ditanya, tulisan saya sama sekali jelek dan ga enak untuk dibaca.
Proses, seiring berjalannya waktu saya belajar sampai akhirnya bisa menulis dan sedikit menguasai teknik-teknik SEO.
Anda bisa memulainya dengan beberapa platform seperti :
- WordPress
- Blogger
- Medium
- Quora
Kalau mau belajar menulis, tulislah di Quora dengan topik yang sudah mereka sediakan.
Untuk jangka panjang, saran saya Anda membuat blog dengan platform WordPress, karena nantinya bisa Anda tambahkan custom domain, customisasi tampilan, dsb.
Membuat akunnya pun mudah, Anda tinggal buka websitenya dan signup atau daftar sebagai pengguna baru.
Dan dalam waktu kurang dari 10 menit, blog Anda sudah launch.
“Setelah nulis di blog dapat uangnya darimana wil?“
a. Google Adsense
Tidak, Anda tidak akan menemukan iklan di blog ini karena memang saya tidak berniat untuk memasang Google Adsense di sini.
Google Adsense pada blog adalah sebuah iklan yang muncul yang disediakan dari Google pada blog Anda.
Anda tinggal memasang script kemudian Google akan secara otomatis memasang iklan tertentu di blog Anda.
Iklannya apa saja?
Banyak, tergantung Google dan tergantung bagaimana Anda melakukan pengaturan di Google Adsense-nya.
Setelah itu, setiap ada orang yang masuk ke blog Anda dan melakukan klik terhadap iklan tersebut, maka Anda akan mendapatkan uang.
Perhitungannya memang agak sedikit rumit.
Uang yang akan Anda dapatkan akan dihitung berdasarkan rasio iklan tampil dan iklan di klik.
Misal iklan muncul 100 kali selama sehari, kemudian terjadi klik sebanyak 10 kali, maka rasio Anda yaitu 10%.
Setelah itu baru dihitung faktor tertentu, dan didapatlah uang dari hasil klik iklan di blog Anda.
Hasilnya gimana?
Lumayan !
Ada yang setahun bisa mendapatkan ratusan juta, ada yang puluhan juta, dsb.
TAPI.. hal itu tidak mereka dapatkan secara instan, mereka mungkin sudah konsisten menulis blog selama 3 tahun setiap harinya, baru bisa mendapatkan uang sebanyak itu dari Google Adsense.
Apakah ada cara lain?
b. Endorsement
Alhamdulillah blog ini sudah beberapa kali mendapatkan endorsement dari beberapa perusahaan startup.
Mereka meminta saya untuk mengulas aplikasi mereka, dan saya mendapatkan bayaran dari sana.
Awal mulanya gimana?
Mereka tertarik dengan tulisan tulisan saya yang mungkin ‘niat’ ini agar dibuatkan juga untuk review produk mereka.
Setelah beberapa kali berkirim email dan WhatsApp akhirnya deal.
Satu tulisan di blog saya bisa bernilai Rp. 500.000 sampai Rp. 2.000.000.
Alhamdulillah.
Ya, endorsement bisa menjadi alternatif kalau Anda tidak mau pengunjung website Anda terganggu dengan iklan Google Adsense yang menutupi konten aslinya.
Mereka ke blog Anda untuk melihat tulisan Anda, bukan iklan yang Anda tampilkan.
c. Iklan Mandiri
Misal blog Anda membahas tentang otomotif, dengan jumlah traffic yang tinggi Anda bisa membuat iklan Anda sendiri.
Maksudnya yaitu Anda menyediakan space untuk siapapun yang ingin beriklan di website Anda.
Saya pernah melakukannya di website bisnis saya.
Saya kenakan biaya Rp. 3.000 per hari dengan minimal order 1 bulan.
“kok cuma Rp. 3.000 wil?“
(Yaa mau pasang tarif tinggi emang saya siapaaaa???? wkwkwkwk)
Mereka saya minta membuat konten iklan dengan ukuran square 500 x 500 pixel, kemudian saya tempatkan di sidebar website, ada juga di bagian Footer website.
Terserah Anda, Anda yang menentukan biayanya.
Semua kontrol penuh ada di Anda.
Semakin terkenal blog Anda maka tarif yang Anda pasang bisa cukup tinggi.
Seperti dulu ketika Google Adsense belum ramai, biaya beriklan di website berita Kompas atau Detik itu bisa puluhan juta per harinya.
Lumayan?
d. Affiliate
Cara lain terkait menulis blog yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan uang dari Internet adalah dengan melakukan afiliasi.
Afiliasi adalah sebuah cara yang mana Anda hanya tinggal menyelipkan link khusus yang menuju halaman produk tertentu.
Setelah itu, setiap pelanggan Anda melakukan pembelian di sana, maka Anda akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.
Anda bisa mendapatkan banyak tautan berisi link afiliasi di marketplace digital seperti :
- Ratakan
- Idaff
- dsb
Mereka menyediakan banyak sekali produk yang mungkin cocok dengan niche bog Anda.
Misalnya blog Anda membahas tentang dunia kuliner, maka Anda bisa cari produk afiliasi berupa buku resep digital misalnya.
Setiap ada orang yang akhirnya membeli buku digital tersebut, maka Anda akan mendapatkan komisinya.
Lumayaann..
Tidak melulu adsense, bukan?
e. Menjual Jasa
Kedalaman informasi dan seberapa profesional Anda, bisa tergambarkan dari seberapa dalam Anda mengulas sesuatu di blog Anda.
Anda yang mereview produk otomotif misalnya, hanya sekedar menilai desain, tentu akan terlihat berbeda kalau Anda membahas lebih dalam tentang kapasitas mesin, performa, dsb.
Semakin dalam Anda membahas sesuatu di tulisan Anda, artinya kemungkinan besar Anda profesional di bidang tersebut.
Tidak ada salahnya Anda membuka jasa konsultasi, atau mungkin reparasi, dsb.
Atau misalnya blog tentang keuangan atau finansial.
Semakin dalam Anda membahasnya di tulisan Anda dan semakin mengena dengan kehidupan sehari hari, maka Anda mungkin kapable untuk menghandle masalah keuangan pengunjung blog Anda.
Anda bisa buka sesi konsultasi melalui email dengan charge tertentu.
Gimana?
Sudah ada inspirasi?
Ga sabar mau nulis blog?
Masalah lain akan muncul :
“Wil, saya ga paham SEO, gimana caranya website saya bisa terkenal?“
f. Menulis Blog tidak Melulu SEO
Raditya Dika menulis blog, dan mungkin tulisannya tidak dioptimisasi di mesin pencari.
Bahkan saya sama sekali tidak menulis konten SEO untuk website jasa digital marketing yang saya kelola.
Leads atau prospek datang dari tulisan tulisan saya yang tersebar di beberapa platform dan sosial media seperti :
- Quora
- Medium
- Thread Twitter
- dsb
Dari kelas Internasional juga Anda perlu kenal dengan Nicolas Cole, Cole Shcrafer, Mark Manson, bahkan Seth Godin yang selalu menulis blog.
Namun mereka terkenal bukan karena SEO, melainkan karena sharing di beberapa platform dan sosial media yang saya sebutkan di atas.
Udah, jangan mikirin nanti masuk halaman satunya gimana.
Nulis aja dulu !!
“Wil, saya ga cocok nulis, serius, saya tipe ga sabaran, saya lebih cerewet, seneng ngomong“
Mungkin tulis menulis blog bukan jalan ninja Anda.
Semoga cara yang kedua ini cocok untuk Anda.
2- Membuat Podcast
Untuk Anda yang mungkin malas membuat konten tulisan, Anda bisa membuat podcast.
Podcast atau siniar adalah sebuah konten audio dengan tema tertentu yang bisa didengarkan oleh semua orang.
Anda bisa menentukan tema atau topik yang Anda inginkan, kemudian menentukan judulnya, merekamnya dan mempostingnya.
Mudah bukan?
Sayangnya, Anda mungkin harus tetap menulis untuk bisa membuat konten atau materi podcast yang baik.
Tidak, tidak seperti menulis blog.
Paling tidak Anda cukup menulis poin poin penting yang akan Anda bahas.
Sehingga pastikan tidak ada poin yang tertinggal, dan tujuan Anda di podcast tersebut tersampaikan.
Dalam podcast kita mengenal beberapa istilah yaitu :
- Episode
- Opening
- Closing
- dsb
Episode adalah judul podcast yang Anda rekam dan anda publish di hosting podcast Anda.
Bukan, spotify bukan hosting podcast.
Hosting podcast itu adalah sebuah platform yang bisa menyimpan data audio Anda dan mempublikasikannya, seperti :
- Anchor.fm
- Podbean
- dsb
Dari platform hosting tersebut lah baru podcast Anda didistribusikan ke berbagai konten distributor seperti :
- Spotify
- Google Podcast
- Apple Podcast
- dsb
Kemudian ada istilah opening dan closing yang mungkin kalau Anda pendegar podcast akan memahami apa yang saya maksud.
di kedua momen ini kadang Anda bisa menyelipkan konten promosi di sana.
“Dapat duitnya darimana wil?“
Seperti Blog, Anda bisa mendapatkan uang dari podcast Anda dengan beberapa cara, seperti :
a. Iklan
“Selamat pagi mas, saya dari brand ABC, sepertinya konten podcast mas menarik dan banyak pendengarnya, apakah kita bisa kerjasama untuk lips promotion di podcastnya?“
Beehh, asik ga kalo begitu?
Ada brand yang masuk dan minta produk mereka kita iklankan di podcast kita.
Ya, ini adalah cara terbaik menurut saya yang paling baik untuk menghasilkan uang dari podcast Anda.
Besarannya tergantung Anda.
Semakin ramai orang yang mendengarkan podcast Anda, maka bisa saja Anda patok harga yang tinggi.
b. Affiliate
Mungkin bisa saya bilang tidak banyak orang yang memanfaatkan podcast untuk jualan affiliate.
Padahal bisa banget.
“Baik, sebelum episode ini ditutup untuk Anda yang tertarik dengan produk yang baru saja kita review silakan klik link yang ada di deskripsi podcast ini, dan gunakan kode kupon ABC untuk mendapatkan diskon khusus”
Ya, itu adalah salah satu CTA (Call to action) di konten audio yang bisa diarahkan untuk jualan produk afiliasi.
c. Akuisisi Konten Eksklusif
Dalam dunia konten seperti blog, YouTube dan Podcast itu sudah cukup umum perihal akuisisi.
Seperti beberapa podcast yang eksklusif ada di Spotify itu awalnya mereka hanya podcast biasa.
Namun seperti Spotify tertarik untuk mengakuisi channel podcast Anda, sehingga Anda bisa dibayar untuk itu.
Misalnya Podcast Joe Rogan yang diakuisisi oleh Spotify dengan nilai yang sangat sangat tinggi.
Seperti podcast lain yang misalnya diakuisisi oleh TedTalks misalnya, dsb.
Konten Anda tentu harus berbobot untuk mendapatkan akusisi seperti ini, karena nilainya bukan hanya jutaan, bahkan sampai milyaran.
..
Perlu diingat bahwa Anda membaca kisah yang sudah dilakukan selama bertahun tahun.
Membuat podcast tidak satu dua hari rekaman lalu terkenal.
Mereka mungkin sudah bertahun tahun membuat podcast, baru pada tahun ke sekian mereka bisa terkenal.
“Berarti Podcast ini mirip sama YouTube ya wil?“
Mungkin ..
3- Membuat Channel YouTube
Saya merasa cukup sia sia untuk menulis bagian ini, karena dari beberapa cara mendapatkan uang dari internet, sepertinya yang ini sudah cukup ramai digunakan.
“Hai Gaes.. kembali lagi ke channel ini..”
Ha ha ha ha
Kalimat khas membuka channel YouTube yang biasa sekali digunakan.
Ya, ya sepertinya saya tidak perlu berbicara banyak tentang YouTube ini.
Tapi lagi, perlu saya ingatkan bahwa semua, para YouTuber yang Anda kenal tersebut bukan satu dua kali membuat video langsung terkenal.
Bertahun-tahun sudah mereka membuat ratusan bahkan mungkin ribuan video.
Anda yang baru buat 5 episode terus ga ada yang nonton, mau udahan?
ha ha ha ha
Sabarnya harus diperbanyak yaa..
“Adsense YouTube sekarang kecil wil, orang udah males ngeliat iklan“
Nah itu sadar ..
Ini ada beberapa cara lain yang elegan dan halal untuk mendapatkan uang tambahan dari YouTube :
a. Endorsement
“Mirip sama podcast dan blog ya wil?“
Iya, memang begitu begitu saja polanya.
Nanti seiring berkembangnya channel YouTube Anda, maka akan ada brand yang masuk yang akan meminta produknya dipromosikan.
Yaa mungkin tidak melulu uang, melainkan produk yang masuk yang mungkin bisa Anda gunakan.
Endorsement bisa berupa review produk, bisa diundang untuk mempromosikan restoran tertentu (Food Vlogger), mempromosikan aplikasi tertentu, dsb.
“Buruan mampir ke resto ini guys, wah nasi gorengnya ini enak banget, ga tau mau ngomong apaan lagi, rasanya kek mau meninggal”
ha ha ha
Tenang aja, fokus aja buat konten yang berkualitas, nanti brand atau endorsement akan datang dengan sendirinya ke channel YouTube Anda.
b. Affiliate
Mirip dengan podcast, Anda bisa mengarahkan penonton video Anda untuk masuk ke deskripsi untuk mendapatkan produk yang sudah Anda review misalnya.
Atau klik tautan yang muncul sebagai popup di video Anda.
Cara ini yang saya perhatikan banyak dilakukan oleh pada channel yang mengulas produk produk tertentu.
Seperti channel YouTube teknologi, memasak, aplikasi, dsb.
Setelah mereka selesai mereview, mereka akan mengajak Anda untuk melihat link di deskripsi untuk membeli produk yang sudah mereka review.
“Klik link di deskripsi video ini untuk mendapatkan produk yang kita review di video ini, buruan gaes sebelum kehabisan”
4- Instagram
Baik, untuk mendapatkan uang dari internet mungkin cara ini (selain YouTube) juga sudah cukup dikenal.
Ya, Instagram bisa menjadi salah satu platform penghasil uang yang cukup banyak diminati.
Tidak, saya tidak mengajak Anda untuk menjadi viral dengan cara yang tidak baik sama sekali.
Rutin berbagi pengalaman di Instagram sudah bisa membuat orang mengikuti akun Anda.
Misal tingkah laku anak Anda menarik, kemudian Anda jadikan konten Instagram, sudah cukup membuat akun Instagram Anda dikenal banyak orang.
“Tapi follower harus jutaan wil?“
Sebetulnya ga juga, karena sekarang terminologi influencer atau selebgram itu terbagi menjadi beberapa bagian :
- Nano Influencer
- Micro Influencer
- Macro Influencer
a. Perbedaan Nano, Micro, dan Macro Influencer
Kategori Nano, micro dan macro ini didasarkan dari jumlah follower akun Instagram atau sosial media mereka.
Nano influencer adalah akun Instagram seseorang dengan jumlah follower maksimal 10.000 followers.
Sedangkan micro influencer adalah akun Instagram dengan follower berkisar pada rentang 10.000 hingga 100.000 follower.
Pada rentang 100.000 hingga 1 juta follower Instagram, maka bisa disebut sebagai Macro Influencer.
Lebih dari itu umumnya biasa kita sebut sebagai selebgram yang memiliki jutaan pengikut di akun Instagramnya.
Jadi paling tidak Anda bisa mengumpulkan 10.000 follower saja, sudah cukup untuk mendapatkan label sebagai Nano Influencer.
Menariknya nano dan micro influencer ini justru semakin diminati.
Karena mereka dianggap memiliki basis follower yang lebih loyal dan tingkat interaksi yang lebih tinggi.
Hmm.. menarik !
“Kalau sudah punya 10.000 follower Instagram gimana promosinya wil?”
b. Sociabuzz
Selain Anda bisa promosi mandiri di bio Instagram Anda seperti :
“Info bisnis dan promosi, email ke willy@broadcasterity.com“
ha ha ha
Ya Anda bisa juga memanfaatkan marketplace orang orang kreatif (creative persons), salah satunya yaitu :
Sociabuzz
Socioabuzz adalah platform Indonesia yang memungkinkan Anda sebagai pebisnis untuk mencari influencer mana yang kira kira cocok dengan produk (dan budget) Anda.
Dari sisi influencer, Sociabuzz memungkinkan Anda untuk mempromosikan jasa promosi Anda ke para pebisnis yang sedang membutuhkan.
Anda bisa “menjual” jumlah follower, tingkat interaksi di kolom komentar, jumlah bisnis yang sudah bekerja sama dengan Anda, dsb
Betul betul seperti marketplace pada umumnya.
Untuk Anda, influencer yang mungkin belum pernah kesana sebaiknya segera mampir ke sociabuzz dan mendaftar segera di sana.
Anda bisa mulai memonetisasi jumlah follower Anda di sana.
Menarik bukan?
c. Affiliate
“Gimana jualan affiliate di Instagram wil? kan link-nya cuma satu?”
Anda harus kenalan dengan Linktr.ee yang memungkinkan Anda memasang lebih dari 1 link di bio Instagram Anda.
Baik mungkin bukan secara teknis di bio Instagram Anda langsung banyak link yang dipajang.
Tapi setelah mereka klik 1 link di bio tersebut, mereka akan berjumpa dengan banyak link yang bisa diarahkan menuju link affiliate Anda.
“Udah coba linktree wil, biasa aja tampilannya”
Kalau mau yang lebih profesional Anda bisa ke Blanja.bio yang memiliki tampilan jauh lebih menarik dari Linktree.
Mungkin Belanja.Bio akan meningkatkan interaksi yang lebih baik dibandingkan dengan Linktree yang mungkin sudah membosankan.
Intinya Anda bisa jualan link affiliate di sana dengan memanfaatkan fitur opsi beberapa link yang ada di di link spesial tersebut.
4- Facebook Fanpage
Kenal dengan Nas Daily?
Seorang Vlogger dengan jutaan pengikut di Fanpage Facebooknya?
Iya, Anda tidak salah baca, Fanpage Facebook bukan YouTube.
Nas mempromosikan videonya di Fanpage Facebook sampai akhirnya mendapatkan sponsor.
Dia sharing apapun yang ada di dunia ini di sana dengan durasi video yang cukup sebentar, hanya 1 menit.
Sampai ke 1000 video 1 menit, dia mengakhiri projeknya dan menutupnya dengan konten video lain yang lebih keren dan menarik sampai hari ini.
Ya, Facebook Fanpage tidak bisa dipandang sebelah mata sebagai salah satu cara untuk mendapatkan uang dari internet dengan cara yang elegan.
a. Facebook Ad Break
Dan Facebook Adbreak digadang-gadang sebagai alternatif Adsense yang sekarang cukup banyak diminati oleh banyak konten kreator di Facebook.
Seperti YouTube dengan Google Adsense ya, Facebook video juga menawarkan Facebook Ad Break untuk mengapresiasi para pembuat kontenya.
Bahkan katanya nilainya lebih besar dibandingkan dengan Google Adsense yang sudah cukup banyak direbutkan banyak orang.
b. Affiliate
Facebook sebetulnya agak anti dengan konten link affiliate.
Sebaiknya Anda bungkus secantik mungkin sehingga Facebook menilai aman.
Tidak ada salahnya Anda mencoba jualan produk afiliasi di sana.
Tapi betul betul harus berhati-hati.
c. Menjual Jasa dan Produk
Halal kok jualan produk di Fanpage Facebook, ha ha ha
Copywriting yang rapih dan menarik tentu bisa mengemas konten jualan Anda menjadi lebih menarik untuk dibaca.
Facebook juga sekarang “mendukung” Anda jualan melalui fitur Facebook Shop.
Sehingga Anda lebih leluasa dan memaksimalkan jualan produk Anda di Fanpage Facebook Anda.
5- Jualan di Marketplace
Cara terlama untuk mendapatkan uang adalah dengan berjualan produk.
Anda memiliki produk, kemudian dijual, setelah itu ada pembeli, baru setelahnya Anda mendapatkan uang.
Ya, kini cara tersebut sudah melalui proses digitalisasi sehingga interaksi tersebut sudah sedikit menghilangkan nilai nilai konvensional seperti bertatap muka misalnya.
Salah satu digitalisasi sistem jual beli seperti ini umumnya kita sebut dengan eCommerce.
eCommerce adalah sebuah proses jual beli yang terjadi melalui internet melalui platform seperti toko online, marketplace, dsb.
Marketplace termasuk menjadi salah satu yang paling diminati.
Selain karena kemudahannya, website platform marketplace memiliki pengunjung yang cukup tinggi setiap harinya.
Sehingga harapannya adalah kalau kita berjualan di sana, di tempat yang sudah cukup ramai, akan terjadi banyak pembelian.
Terlepas dari opini yang bilang bahwa marketplace sudah menjadi market ‘Red Ocean’ yang artinya sudah jenuh karena banyaknya persaingan, tapi masih ada juga yang banyak mendapatkan keuntungan darinya.
Tidak salah kalau Anda menimbang nimbang untuk berjualan di marketplace sebagai cara elegan dan halal untuk mendapatkan uang dari internet.
Sebetulnya di blog ini sudah pernah saya jelaskan panjang lebar tentang bagaimana berjualan di internet untuk Anda yang super pemula di marketplace.
Tapi semoga tips atau cara mengupload produk di marketplace berikut bisa bermanfaat :
a. Mencari Supplier Produk
Sebagaimana yang kami sebutkan di awal bahwa berjualan itu memerlukan produk.
Karena itu Anda wajib untuk menentukan produk apa yang ingin Anda jual.
Bisa disesuaikan dengan trend data yang sedang hits saat ini (bisa cek di Google Trends), atau bisa melalui minat Anda dimana.
Misalnya Anda suka olahraga outdoor, mungkin Anda bisa berjualan produk produk perlengkapan outdoor, karena mungkin Anda lebih meminatinya.
Setelah itu Anda perlu mencari supplier mana yang sekiranya mampu memenuhi kebutuhan jualan Anda.
Pastikan mereka adalah distributor tangan pertama, untuk menjaga agar harga tetap murah.
Atau Anda bisa menggunakan layanan dropshipping online yang mungkin bisa menjadi alternatif supplier produk Anda.
b. Hadir dimanapun
Sulit untuk mengatakan bahwa Anda harus menentukan marketplace mana yang ingin Anda gunakan.
Karena memang struktur demografi dari setiap marketplace cukup berbeda.
Misalnya shopee yang mungkin lebih banyak diisi oleh pengguna perempuan dibandingkan dengan Tokopedia atau Bukalapak yang didominasi oleh pengguna laki laki.
Namun, ada baiknya Anda hadir di semuanya.
Asumsi ini sesuai dengan konsep omnichannel dimana para pelanggan bisa saja melihat produk Anda di Shopee, namun dia punya saldo OVO dan lebih memilih untuk menggunakan tokopedia untuk melakukan pembelian.
Jadi, ada baiknya Anda hadir dimanapun dengan nama toko yang sama sehingga lebih mudah dikenali.
c. Tips Meng-upload Produk
Anda yang pernah mengikuti workshop marketplace mungkin sudah mengetahui cara cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pembelian di sana.
Beberapa cara akan saya kupas di sini sedikit :
- Siapkan gambar yang baik dengan ‘ornamen’ tambahan seperti bingkai, logo gojek, stempel asli (kalau barang Anda memang benar asli), dsb.
- Upload dengan beberapa judul produk, misal : Produk A Harga Murah, Produk A Kualitas terbaik, Produk A kemasan 200 gram, dsb
- Gunakan beberapa varian harga, namun jangan terlalu jauh.
- Upload dengan menggunakan beberapa kategori yang relevan, misal produk Anda perlengkapan outdoor, maka bisa menggunakan kategori olahraga, hobi, fashion pria, dsb.
- Tulis deskripsi selengkap lengkapnya dan berikan penjelasan yang menarik.
- Bonus?
Jadi mungkin satu produk bisa menjadi 3-4 varian di toko Anda, hal ini tentu tidak masalah asal Anda membuatnya unik, tidak benar benar 100% sama antar satu produk dengan varian produk lainnya.
Selengkapnya saya sudah penah ulas di tulisan saya yang lain.
d. Endorse Review
Review adalah senjata bagi para penjual di marketplace.
Karena setelah harga, review atau ulasan lah yang akan menjadi bahan penilaian pelanggan sebelum memutuskan membeli produk Anda atau tidak.
“Toko saya baru wil, gimana caranya dapat review?“
Nah, Anda bisa mengajak teman Anda untuk berbelanja di marketplace Anda, dan memintanya untuk mengulas.
Anda bisa memberikan voucher khusus yang hanya diberikan pada mereka dengan diskon tertentu.
Bukan, ini bukan curang namanya, namun cerdik.
Curang kalau Anda membeli sendiri dengan akun marketplace Anda yang lain dan memberikan ulasan fiktif.
Jangan ! Karena itu tidak halal !
“Saya tidak punya teman yang mau mengulas produk saya wil 🙁“
Artinya Anda kurang nongkrong, wkwkwk
“Saya tidak bisa jualan wil, malas packing packing“
Kalau Anda punya kemampuan digital mungkin yang berikutnya bisa membantu Anda mendapatkan uang dengan halal dari internet.
6- Freelancing
Entah apa motivasi kaum milenial yang lebih menggandrungi bekerja secara freelance.
Kebebasan waktu?
Whatever ..
Tapi untuk Anda yang mungkin ingin mencari sampingan (atau bahkan pekerjaan) Freelancing ini bisa menjadi salah satu alternatif.
Syaratnya yaitu Anda harus memiliki kemampuan atau skill secara digital, misal :
- Menulis artikel (SEO dan non-SEO)
- Membuat desain grafis
- Mengedit foto
- Digital Marketing
- Menulis email
- Menulis kode pemrograman (coding) UX dan UI
- dsb
Ya, beberapa hasil pekerjaan Anda nanti berupa soft copy, jadi penting bagi Anda untuk memiliki laptop dengan beberapa aplikasi pendukung.
Kalau Anda merasa Anda sudah cukup kemampuan untuk mengerjakan satu projek dengan ‘tekanan’ dan tenggat waktu tertentu, Anda bisa mulai meluncur ke beberapa situs berikut :
a. Sribulancer
Baik, saya pernah kesini dan sepertinya masih di sini untuk sesekali mencari pekerjaan atau projek yang menarik.
Di sini ada banyak sekali ragam pekerjaan yang bisa Anda ambil dengan bayaran yang mungkin cukup lumayan.
Bahkan Anda bisa menentukan sendiri berapa biaya yang sebaiknya dikeluarkan oleh pemilik projek untuk pekerjaan tertentu.
Nilai tertinggi yang saya terima di Sribulancer yaitu sekitar 2 jutaan, alhamdulillah.
Lumayan bukan?
Sribulancer ini cocok untuk Anda yang ingin mulai dengan menggarap projek lokal.
Untuk internasional Anda bisa ke sini :
b. Fiverr
Dibayar dengan dolar mungkin bisa membuat Anda lebih tertarik.
Ya, kalau Sribulancer adalah layanan marketplace untuk jasa jasa lokal, kalau Fiverr Anda bisa mendapatkan client dari luar negeri.
Sudah pasti bahasa inggris Anda cukup mumpuni, untuk berkomunikasi dengan client atau memahami tugas atau keinginan client Anda.
Anda bisa masuk ke situsnya dan mendaftar.
Setelah itu, Anda bisa menentukan job apa yang ingin Anda ambil di sana, tidak jauh berbeda dengan Sribulancer, Anda juga melakukan bidding di sana.
Tentunya dengan dolar.
Tertarik?
c. Freelancer Pemula?
“Menjadi Freelancer kan saingannya banyak wil, sedangkan saya baru dan belum punya portofolio?!“
Nah ini problem utama para freelancer pemula.
Kemungkinan besar akan merasa kalah saing dengan Freelancer senior yang mungkin sudah memiliki banyak portofolio atau rating pekerjaan yang baik.
Jarang sekali client yang mau memberikan kesempatan kepada Freelancer pemula.
Saya menulis beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat untuk Anda Freelancer pemula di sini.
Semoga membantu yaa.
Apakah itu saja caranya?
Cara Lainnya?
Dari 7 cara di atas untuk mendapatkan uang dari internet, ada cara cara lain yang mungkin tidak saya bahas di atas.
Beberapa diantaranya seperti melakukan Microjobs alias pekerjaan pekerjaan mudah dan mendapatkan uang yang mungkin tidak terlalu besar (receh).
Microjobs mungkin bisa menjadi alternatif untuk Anda yang tidak mau melakukan ke tujuh cara di atas.
Cara yang Anda lakukan untuk mendapatkan uang melalui program microjobs ini memang sangat mudah seperti :
- Menulis review tentang aplikasi tertentu di Google Play
- Klik beberapa iklan
- Membaca postingan blog
- menyukai status tertentu
- dsb
Nilainya mungkin tidak besar, hanya beberapa ribu rupiah saja, namun kalau Anda menekuninya mungkin hasilnya juga tidak kalah dengan 7 cara di atas.
Selain itu ada juga mengisi survey singkat, tidak jauh berbeda seperti microjobs, survey singkat semudah Anda melakukan mengisi survey.
Nantinya Anda akan mendapatkan uang dari setiap form survey yang Anda isikan.
Lupakan payperclick, clickbank atau semacamnya, karena berbahaya dan mungkin sudah dikategorikan sebagai spam oleh beberapa provider internet di Indonesia.
Pertanyaannya kenapa saya tidak membahas beberapa poin terakhir?
Karena menurut saya kurang “elegan”.
Anda harus tetap bekerja melakukan microjob, atau survey setiap hari dengan hasil yang mungkin kurang setimpal dengan apa yang Anda kerjakan.
Selain itu 7 cara mendapatkan uang di atas adalah bentuk lain dari sebuah investasi digital.
Yang mana Anda hanya perlu membuatnya sekali lalu, tinggal mempromosikannya saja.
Bahkan pada kondisi tertentu semuanya akan berjalan secara otomatis seperti Channel YouTube, Podcast, Blog (SEO Optimized), dsb.
Anda hanya tinggal menunggu dan uang akan masuk ke rekening Anda begitu saja Insya Allah.
Faktor halal yang paling penting
Halal itu bukan sekedar Anda menjual produk yang tidak diharamkan saja.
Produk yang tidak dilarang dalam agama, namun didapatkan dengan cara yang haram maka produk tersebut terganggu keberkahannya.
Kejujuran merupakan faktor penting dalam berniaga atau berbisnis secara halal.
Kapan Anda “memoles” timbangan satu gram saja, maka transaksi Anda dikhawatirkan tidak baik.
Ada cukup banyak ayat yang melarang (sampai mengacam) mereka yang mengurangi timbangan :
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ﴿١﴾الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ﴿٢﴾وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ﴿٣﴾أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ﴿٤﴾لِيَوْمٍ عَظِيمٍ﴿٥﴾يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَKecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu yakin bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam
(QS. al-Muthaffifîn/83:1-6)
Juga ada :
وَأَوْفُوا الْكَيْلَ إِذَا كِلْتُمْ وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya.
[al-Isrâ`/17:35]
Dalam dunia digital pun sama, sesuatu yang sifatnya rekayasa, menipu, mengakali, dsb sebaiknya dihindari, seperti :
- Membuat ulasan palsu di Marketplace, Instagram, Blog, YouTube, dsb.
- Menjual jasa yang ada unsur haramnya seperti Riba, Maishir, dsb.
- Mengakali pelanggan dengan layanan yang menarik namun tidak menyertakan syarat dan ketentuan.
- Banyaakk lagi.
Anda perlu berkonsultasi ke Ustad atau orang orang yang mungkin ahli dalam bidang syariah, lebih baik lagi kalau mengerti ekonomi syariah.
Belajarlah bagaimana melakukan perniagaan, jualan atau berbisnis yang baik dan halal.
Karena kata Ali Ibn Abi Thalib Radiallahu anhu :
“Pedagang bila (pelaku bisnis) tidak faqih (paham agama) maka akan terjerumus dalam riba, kemudian terjerumus dan terjerumus (terus)”
Dan riba termasuk salah satu dari dosa besar yang sebaiknya tidak tidak terlibat di dalamnya.
Semoga kita terhindar dari perkara yang memberatkan kita di akhirat.
aamiinn.
Kesimpulan
Ada 7 cara yang elegan dan halal untuk mendapatkan uang dari internet, diantaranya :
- Menulis Blog
- Merekam PodCast
- Membuat video di Channel YouTube
- Menjadi Influencer Instagram
- Jualan produk di Marketplace
- Membuat konten di Facebook Fanpage
- Menjadi Freelancer
Kehalalan dari cara cara di atas perlu ditinjau secara holistik atau keseluruhan, karena mungkin ada satu atau beberapa faktor yang menggangu kehalalannya.
Kuncinya yaitu konsitensi !
Tidak, Internet bukan ATM yang bisa Anda dapatkan uang secara instan darinya.
Anda perlu total dalam berkarya ! TOTAL ! Jangan Nanggung !
Jadi konten kreator profesional, jadi freelancer profesional, jadi pebisnis marketplace profesional dan banyak lagi.
Sehingga pekerjaaan Anda baik, di-notice oleh banyak orang, akhirnya orang orang mulai mengenal Anda dan bisnis Anda.
Akhirnya?
Pembeli atau orang yang akan menggunakan jasa Anda akan datang dengan sendirinya, Insya Allah.
Penutup
Artikel ini terdiri lebih dari 4600 kata dan gambarnya ini dibuat sekitar 2 mingguan.
Kalau Anda merasa konten ini sangat bermanfaat, saya sangat senang kalau Anda membagikannya kepada orang lain.
Tentunya secara cuma cuma sebagaimana Anda yang tidak membayar satu rupiah pun untuk membaca tulisan ini.
Ucapan terima kasih dan salam dari Anda memberikan semangat secara emosional kepada saya sebagai penulis blog ini.
Email saya di sini dan sampaikan apa yang Anda rasakan setelah membaca tulisan ini, atau mungkin tulisan saya yang lain.
Terima kasih
Semoga bermanfaat.